<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Tuesday, March 11, 2008

Just Curious

Keingintahuan adalah suatu berkah karena bisa mendorong saya untuk berusaha mencari jawaban atau penjelasan tentang satu atau banyak hal yang saya tidak tahu atau mengerti. Keingintahuan juga bisa membuat pikiran saya melayang, berkhayal dan berteori tentang jawaban atau penjelasan yang masuk akal pikiran saya. Jawaban atau penjelasan biasanya dapat saya peroleh dengan bantuan orang lain, dari buku, dari informasi yang beredar di internet atau dari berbagai media yang sekarang mudah diakses. Namun beberapa hal yang sampai sekarang saya masih belum bisa menemukan jawabannya. Berikut adalah sebagian yang masih terlintas dalam pikiran saya:

1. Mengapa setiap orang memiliki uyeng-uyeng? Ada yang punya satu, dua atau tiga uyeng-uyeng. Lokasinya juga berbeda-beda, ada yang di ujung kanan dan/atau kiri kepala, tengah, di atas kening atau di atas pelipis. Ini semua hasil pengamatan saya terhadap kepala anak-anak, teman-teman dan kepala orang-orang yang duduk di depan saya di dalam kopaja atau bis :P. Sampai sekarang saya tidak bisa menerima penjelasan yang didasarkan pada kepercayaan Jawa bahwa anak yang punya lebih banyak uyeng-uyeng berarti dia lebih bandel. Pengamatan saya menunjukkan bahwa ada teman yang memiliki uyeng-uyeng tiga tapi sangat soleh; sebaliknya ada yang memiliki uyeng 1 buah (apa penyebutannya tidak perlu diulang karena hanya satu?) tapi nakalnya luar biasa. Pencarian di internet tentang penjelasan fungsi uyeng-uyeng tidak memberikan hasil yang memuaskan;

2. Mengapa orang makan mie kuah dengan nasi? Saya heran melihat ada seorang ibu menanyakan kepada pelayan apakah ada nasi saat pesanan baksonya datang. Saya lebih heran lagi saat pelayan resto khusus bakso itu menjawab: ada. Si ibu pun lalu menyuapi anaknya dengan mie bakso nasi sapi, atau apalah namanya. Dari hasil mengobrol sebentar dengan kasir, ternyata menu nasi putih memang disediakan karena banyaknya permintaan pelanggan. Saat saya bertanya kepada teman-teman di kantor, beberapa mengkonfirmasi kalau makan mie rebus dengan nasi itu sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Saya pikir orang sudah tahu kalau mie itu sumber karbohidrat, sama dengan nasi. Namun mungkin selera orang berbeda-beda, atau penjelasan yang masuk akal mungkin: masih banyak orang yang tidak merasa ‘makan’ bila belum makan nasi. Jadi ingat seorang teman yang merantau jauh ke NZ dan merasa sangat sengsara bila tidak makan nasi 3 kali sehari;

3. Mengapa orang sering menyerobot dalam antrian? Penyerobot ini tidak pandang bulu, usia, status, kekayaan, warna kulit dan rasa malu. Sebenarnya ini sudah umum terjadi di sini, tapi saya juga sempat menemukan satu-dua kejadian saat mengantri di luar negeri. Bila menyerobot disebabkan karena kondisi gawat darurat dan si penyerobot meminta ijin/memberi tahu, mungkin tidak akan ada--atau lebih sedikit--masalah. Namun sesuai dengan sebutan “penyerobot”, tindakan penyerobotan selalu dilakukan tanpa ada pemberitahuan. Teori saya menyatakan bahwa orang menyerobot itu hanya sekedar coba-coba. Kalau orang lain komplain hanya sebatas perkataan ya bisa dianggap angin lalu saja; tapi kalau responnya sudah mulai dalam bentuk fisik, si penyerobot bisa lawan fisik juga atau mengurungkan tindakan. Beruntung pilihan terakhir lebih banyak dipilih. Namun yang saya belum tahu jawabannya adalah apa yang dipikirkan para penyerobot itu tentang orang-orang di sekitarnya?

4. Mengapa orang harus memanjat pagar sedangkan pintu pagar tidak dikunci? Ini hanya sekedar hasil pengamatan selintas saat saya melintas di depan sebuah rumah dan mendapati seorang pemuda sedang memanjat tembok pagar sedangkan pintu pagar di ujung rumah yang saya lewati tetap terbuka. Ingin rasanya bertanya langsung, tapi untuk apa? Saya hanya sedikit ingin tahu kenapa si pemuda harus berusaha keras memanjat kalau pintu yang berjarak 8 langkah saja sudah terbuka. Atau.... jangan-jangan itu pencuri... wah gawat;

5. Mengapa jika orang naik angkot, banyak yang suka duduk di ujung dekat pintu dengan posisi duduk diagonal sehingga menghalangi orang lain masuk dan duduk? Aduh panjang sekali pertanyaan ini :P Sama halnya dengan orang yang naik busway, banyak yang hanya bergerombol di dekat pintu padahal turunnya masih jauh. Toh posisi dalam angkot atau busway tidak selalu menentukan ke-hoki-an seseorang. Dalam angkot, duduk dekat pintu memang memudahkan turun. Dalam busway, berdiri dekat pintu juga memudahkan keluar. Namun orang terkadang tidak berpikir kalau angkot itu kendaraan umum sehingga duduk di ujung dengan posisi diagonal sudah menyalahi HAM penumpang lain :P Lebih-lebih orang-orang yang bergerombol di dekat pintu busway karena selain menghalagi orang masuk, mereka menyusahkan diri sendiri karena area di dekat pintu pada umumnya tidak memiliki pegangan yang cukup. Ini hanya sekedar pertanyaan, meskipun saya hanya bisa menduga penjelasannya tanpa tahu alasan pasti mengapa orang hobby “mojok” dan “bergerombol”.

Semua merupakan sedikit dari banyak keingintahuan saya tentang apa yang saya amati sehari-hari. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain, dan mungkin tulisan ini akan bersambung. Kita lihat saja nanti :-)

posted by Leo at 15:11

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004