<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Saturday, March 31, 2007

Foto-foto Summer 2007

Summer di NZ biasanya penuh dengan festival. Namun kali ini, lebih banyak kegiatan yang bisa diikuti/diselenggarakan. Mulai dari shalat Idul Adha bersama, ramah tamah dengan Bapak Dubes RI untuk NZ yang baru, sampai partisipasi di acara Culture Galore 2007. Dua foto yang pertama belum mencakup semua anggota komunitas Indonesia di Canterbury.
Dua gambar di bawah diambil di Christchurch Botanical Garden. Bunga-bunga bermekaran, dan ada pameran tanaman karnivora seperti kantung semar dan tanaman berkatup.



Orang-orang tampak santai menikmati matahari dan ada pesawat UFO yang hingar bingar dengan musik. Sempat rindu juga melihat pohon pisang yang ditanam di dalam rumah kaca. Kebetulan saat itu ada pameran bunga, dan di rumah kaca ada deretan begonia yang cantik sekali.


Pada hari yang sama, ada sekelompok anak muda menampilkan nyanyian dan tarian Maori di Cathedral Square untuk menggalang dana. Beberapa ciri khas dari gerakan tarian Maori yaitu melambaikan tangan, menepuk dada, membelalakan mata, menghentakkan kaki dan menjulurkan lidah (untuk penari laki-laki). Kostumnya sederhana, meski tato di badan dan muka, hiasan dedaunan atau pakaian dari serat tanaman atau bulu hewan menjadi ciri khas.



Pada awal Februari, saya bersama teman-teman berwisata ke Lake Coleridge. Saya sempat ikut teman berkendaraan 4-wheel drive menanjak gunung, menyebrang sungai dan melihat tempat-tempat yang indah. Rombongan terdiri dari Rombongan terdiri dari 10 orang dewasa dan 5 anak-anak.


Di minggu kedua Maret 2007, saya dan teman sempat melihat-lihat teluk-teluk di sekitar Christchurch. Sempat menghayal bisa memiliki kapal layar seperti banyak orang di sini. Tanggal 10-11 Maret juga ada Chinese Lantern Festival yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru China. Berbagai lampion dibentuk binatang. Sempat ingin membeli lampion dan dibawa pulang untuk kenang-kenangan, tapi antriannya luar biasa panjang.



Acara Culture Galore tahun ini dimeriahkan dengan stand Indonesia dan tari saman. Setelah berlatih 7 minggu, penampilan kami boleh dikata sangat memuaskan. Kompak. Teman-teman yang berjualan nasi goreng dan pisang goreng juga sibuk melayani serbuan pengunjung yang tidak habis sampai sore hari. Selain itu masih ada stand informasi dan workshop poco-poco. Penampilan para penari saman sudah ditunggu di dua festival berikutnya di tahun 2007.

Foto-foto "dicomot" dari kamera-nya Dewi & Idris, juga blog-nya Yuana & Serkan (khusus untuk yang Culture Galore).

posted by Leo at 09:20

Sunday, March 25, 2007

Billionaires


Tujuh belas hari yang lalu saya membaca daftar orang-orang terkaya di dunia menurut versi majalah Forbes di situs Yahoo!. Sambil mengisi waktu luang, daftar yang panjang itu saya ringkas lagi dan hasilnya mencakup 509 orang dengan kekayaan lebih dari USD 2 milyar.

Pada Gambar 1, tampak bahwa dominasi warga negara dari Amerika Utara terlihat nyata, dan sekitar 179 berasal dari Amerika Serikat. Bill Gates dan Warren Buffett lagi-lagi menjadi jawaranya, meski tiga orang di antara sepuluh orang terkaya di dunia berasal dari negara berkembang. Juga semakin banyak orang Asia yang mapan, dan hanya 6 orang dalam daftar itu yang berasal dari benua Afrika (Mesir dan Afrika Selatan).

Urutan negara yang memiliki minimal 1 persen wakil di daftar 509 orang terkaya di dunia ditampilkan di Gambar 2. Wakil-wakil Asia di antaranya India, Hong Kong, Jepang, Arab Saudi dan Malaysia. Negara-negara Asia lainnya dalam daftar ini dapat dilihat di Gambar 3. India menjadi negara Asia, dan negara berkembang, yang memiliki wakil paling banyak. Satu pengusaha baja dari India bahkan menduduki peringkat ke-5 orang terkaya, dan ada tiga pengusaha India lainnya di jajaran 50 besar. Namun, wakil negara berkembang dalam daftar orang terkaya dipuncaki pengusaha telekomunikasi dari Meksiko yang berada di urutan ke-3.






Bagaimana dengan Australia dan NZ? Orang terkaya dari Australia berada di peringkat 142, sedangkan dari NZ ada di peringkat 336, masih kalah bersaing dengan konglomerat asal Malaysia yang ada di urutan 104. Wakil dari Indonesia? Meski tidak ada satupun dalam daftar 509 orang terkaya, tapi masih ada dua orang/keluarga yang masuk daftar 950-an orang terkaya di dunia. Mereka bergerak di industri rokok (urutan 538 dan 664). Nama-nama para konglomerat dan tokoh politik yang sering jadi selebritis di koran-koran di tanah air tidak ada dalam daftar. Kapan akan lebih banyak lagi orang Indonesia tercantum dalam daftar ini?

Bila dilihat dari sumber kekayaan, hanya sedikit dari orang kaya di dunia yang mengandalkan warisan (lihat Gambar 4). Investasi, bursa saham/berjangka dan asuransi masih merupakan lapangan usaha paling strategis yang bisa mendatangkan kekayaan. Selain itu, usaha real estate, bank/pembiayan, retail, dan komputer/internet juga mendominasi. Banyak di antara mereka juga mendiversikasi usahanya.

Beberapa fakta lain yang menarik dalam daftar ini yaitu:
  • sedikitnya orang-orang kaya yang mendapatkan harta kekayaan dari warisan;
  • hanya satu orang saja yang berpredikat pangeran yang masuk dalam jajaran sekitar 950-an orang terkaya di dunia;
  • trend meningkatnya jumlah orang kaya yang bergerak di bidang internet/e-commerce (Google, Yahoo!, ebay, Amazon, dll.) dan industri software dan hardware komputer;
  • hanya ada satu usaha furniture dalam daftar itu (dimiliki satu keluarga dari Swedia, urutan ke-4);
  • semakin banyaknya pengusaha fashion, parfum dan kosmetik yang meningkat asetnya; dan
  • masuknya dua sutradara terkemuka (George Lucas—urutan 243 dan Steven Spielberg—urutan 287).

Selain itu, bila saya melihat di daftar 950-an orang terkaya, ada satu pengusaha jasa pengurusan badan (diet) di urutan 538. Wah... Beberapa pengusaha coklat dan permen (termasuk permen karet) juga masuk dalam daftar. Juga ada satu pengusaha kartu ucapan, pemilik sirkus Cirque du Soleil, pengusaha pizza dan dua konglomerat pertanian dari Malaysia.

Daftar orang terkaya keluaran Forbes ini memang begitu enak dibaca dan diteliti. Pembaca bisa membandingkan tokoh-tokoh yang dikagumi dalam daftar ini, dan menemukan orang-orang baru yang agak low profile tapi kesuksesannya terkadang melebihi orang-orang yang dikenal.

Namun, daftar itu juga memberikan pelajaran bahwa lebih banyak orang yang menjadi kaya karena usaha, bukan karena warisan atau kemenangan melalui undian. Jerih payah mereka sudah memberikan imbalan yang mungkin lebih dari setimpal. Sudah jelas bahwa kekayaan yang langgeng merupakan hasil kombinasi dari usaha, kreativitas dan ketekunan. Meski rejeki ada di tangan yang Maha Kuasa, namun usaha untuk menemukan rejeki itu ada di tangan setiap orang yang mencari penghidupan.

Saya sendiri sering menghayal bisa mendapat hadiah kejutan, lalu menjadi makmur. Namun saya lebih sering berpikir realistis untuk tidak lupa berusaha dulu agar rejeki itu pasti dalam genggaman. Selain itu, saya bukanlah orang yang gampang beruntung; harus keluar keringat, pikiran dan tenaga dulu, baru bisa merasakan hasilnya. Semuanya memang memberikan kepuasan dan kebahagiaan bila berhasil. Namun bila usaha saya tidak mampu membuat saya masuk dalam daftar orang terkaya, mungkin juga tidak menjadi masalah. Saya sudah cukup bahagia menjadi orang yang bisa mencukupi diri sendiri, tidak menyusahkan orang lain dan bisa membantu orang lain. Alhamdulillah :)

Data are summarized from: http://biz.yahoo.com/ap/070308/forbes_billionaires_list_1.html?.v=2

posted by Leo at 10:12

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004