<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Wednesday, April 23, 2008

The Wow Factor

Saya sering berkhayal tentang hal-hal yang belum terjadi. Satu yang sering melekat dalam pikiran adalah bagaimana bisa memiliki kekuatan superpower yang tersembunyi. Tidak perlu banyak orang tahu, karena semakin tersembunyi, akan semakin misterius dan asyik. Juga tidak perlu menjadi superman, meskipun saat mengikuti test di salah satu website, saya digolongkan memiliki karakteristik serupa superman :P. Saya lebih tertarik dengan sosok manusia yang bisa mengalami metamorfosa seperti tokoh Mystic dalam film the X-Men, atau memiliki sifat genius dan kekuatan telekinetik seperti George Malley yang diperankan John Travolta dalam film Phenomenon. Yang terakhir rasanya lebih membumi dan lebih mungkin terjadi.

Khayalan seperti ini biasanya muncul saat saya merasa bosan dan ingin ada sedikit perubahan dalam rutinitas hidup. Saya ingin ada sesuatu yang membuat jantung saya sedikit berpacu dan perasaan saya yang bercampur baur karena bersemangat. Perasaan saya saat ini persis seperti komentar Randy Jackson seusai mendengar penampilan salah satu kontestan American Idol: “It was okay, but I didn’t jump up and down over it or anything”. Dan saya juga merasa menjadi apa yang dinyatakan Paula Abdul sebagai “you're staying true to who you are and your niche, but there wasn’t a big wow factor.“ Hmmm… that “big wow factor”. Mungkin saya juga berada dalam kondisi seperti komentar Simon Cowell “you sang it well but it was actually very cheesy… didn’t see any originality… a cruise ship performance or …a reminiscent of a theme-park performance… with animated characters around you, and everyone joins in.” Ups… ini gara-gara terlalu banyak menonton Idol :P.

Kembali ke… khayalan. Sedikit penelurusan di wikipedia menunjukkan bahwa perubahan DNA merupakan salah satu penyebab timbulnya karakter baru yang tidak ditemukan di alam, atau yang lebih dikenal dengan proses mutasi. Pada manusia, proses ini berjalan seiring dengan proses evolusi, atau perbedaan penciptaan (dan garis nasib, yang diyakini oleh para penentang teori evolusi). Sifat albino merupakan hasil mutasi yang banyak ditemukan pada manusia. Pada hewan, proses mutasi sering terjadi pada lobster biru dan lalat buah.

Dalam film the X-Men, sebagian besar tokohnya merupakan mutan, dan penonton bisa melihat betapa beragamnya sifat-sifat baru yang dimiliki setiap mutan. Proses mutasi sudah membuat setiap orang menjadi lebih unik dibandingkan dengan orang lain. Dalam dunia nyata, hal ini mungkin tidak mudah terjadi karena perlu faktor yang baik untuk bisa menimbulkan sifat baru yang baik. Kalau tidak, betapa repotnya menghadapi mutan dengan sifat-sifat yang membahayakan orang lain. Namun meskipun unsur fiksi dalam film sangat kental, banyak hal yang kita tidak tahu apakah mungkin, bisa dan akan terjadi di masa mendatang. Perjalanan crew Star Trek atau Star Wars di alam semesta versi film sudah banyak menjadi inspirasi penemuan dan penjelajahan baru dalam mengenali dan memahami benda-benda di alam semesta.

Nah, jika di masa mendatang banyak hal mungkin bisa terjadi, kekuatan superpower apa yang paling ingin saya miliki? Ternyata menentukan jawabannya lebih sulit daripada membayangkan tokoh-tokoh superpower. Mungkin sifat telekinetik paling menarik untuk dimiliki dan tentu tidak hanya sebatas trik sulap membengkokkan sendok. Atau memiliki sifat awet muda sepanjang jaman. Kalau yang ini mungkin masih bisa diusahakan, apalagi setelah mendengar komentar teman-teman saat acara reuni: “kamu kok awet muda? kalau begini tidak cocok jadi P.....” atau saat mendengar komentar teman senior saat rapat kemarin “Wah, sudah lama nggak ketemu. Kok kamu kelihatan tambah kecil; bukan kecil badannya, tapi kelihatan tambah muda” :D

Namun saya takut bahwa memiliki, atau sekedar merasa memiliki, kekuatan lebih dibandingkan orang lain sudah membuat saya buta. Saya tidak ingin seperti iklan-iklan di koran dan tv yang menawarkan bantuan komersial dengan berbagai kekuatan superpower. Saya takut bahwa memiliki kekuatan lebih sudah membuat saya menjadi takabur. Memiliki sifat lebih membutuhkan tanggung jawab yang lebih berat. Bila diberi sifat lebih, apa saya sanggup menanggung tantangannya?

Mungkin yang sebenarnya saya cari dalam masa-masa membosankan seperti ini adalah “THE wow factor” karena hal ini dapat membuat hidup terasa lebih dinamis. Bentuknya tidak perlu besar, namun cukup menjadi insentif yang bisa membuat saya lebih bersemangat dan memberikan tantangan untuk terus bisa menemukan kesempatan baru, pengalaman baru dan meraih kemajuan.

posted by Leo at 11:17

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004