<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Saturday, December 10, 2005

Can't Get Enough

Satu cuplikan lagu sudah memberi inspirasi tulisan tentang penyanyi dan lagu-lagu-nya. Suara penyanyi lawas Connie Francis yang melantunkan lagu "Where the Boys are" dalam cuplikan iklan season finale Veronica Mars membuat saya merinding. Suaranya terdengar begitu misterius sampai-sampai membawa saya yang sedang santai menonton tv seolah baru membuka pintu dan masuk ke dalam rumah kayu tua di pinggiran kota yang ruangannya begitu gelap dan dingin, dengan isi rumah yang berantakan dan sesosok mayat tergeletak di lantai. Suara Connie Francis seakan memberi gema yang memendam kengerian yang dingin dan membius seperti dalam film Se7en, atau gambar-gambar absurd dalam Twin Peaks.

Ada banyak lagi suara dan musik yang mungkin tidak misterius tapi begitu berhasil memprovokasi khayalan saya. Suara Caren Carpenter dalam "Solitaire" bisa membawa kesedihan yang begitu berat, meskipun saat pertama kali mendengarkannya, saya masih kecil dan belum mengerti arti lagu itu. Begitu juga saat mendengar "Criminal" dari Fionna Apple, saya bisa merasa berdosa besar meski belum pernah mengkhianati pacar. Atau lagu "Unwell" dari Rob Thomas terkadang memberi ruang bagi saya yang sedang moody. Atau merasa stress tapi baik-baik saja karena bisa nge-rock seperti "Drift away" dari Uncle Kracker. Atau seperti merasa benar-benar kehilangan arah dalam "Everybody hurts" milik R.E.M.

Tapi saya juga bisa merasa menari dan melompat-lompat anggun dan riang seperti penari balet yang mengikuti gesekan biola dalam lagu "Bittersweet Symphony" dari The Verve. Juga suara Whitney Houston yang menggema hebat dalam "I will always love you" sudah membuat saya selalu merasakan cinta tulus yang hebat meski saat pertama kali mendengarnya saya belum punya pacar. Atau tetap merasa gagah meski meratap-ratap bersama Aerosmith menyanyikan "Don't want to miss a thing". Atau merasa sedang berlutut sambil menyodorkan cincin lamaran dengan lagu "If you're not the one" dari Daniel Bedingfield. Atau hanya "sekedar memuji" setelah bertemu orang baru yang berkesan seperti halnya "Aubrey" dari Bread. Atau berlayar, menjelajah lembah dan bukit, menaklukan puncak gunung, dan menikmati riak sungai bermata air jernih bersama Enya dan Josh Groban.

Alangkah indahnya hidup ini karena saya masih bisa bersenandung dan merasakan sedikit keringanan hidup. Bila suasana hati kurang enak, semuanya bisa cair setelah menemukan lagu di radio yang 'bersimpati' dengan hati saya. Bila sedang senang, lagu riang bisa langsung mengalir mewarnai suasana di sekitar saya.

Terkadang bukan hanya suara penyanyi yang membuat saya terkesan, tapi juga syair-syairnya. Dan pagi ini saat bangun tidur, ada satu cuplikan syair sudah menjadikan hari saya begitu indah: "the touch of your hand says you'll catch me wherever I fall" ... This just made my day. Saya tidak akan pernah puas mendengarkan lagu-lagu indah dan akan tetap menjadikannya salah satu bagian terpenting dalam hidup saya. Mari bernyanyi...

When You Say Nothing At All
by Ronan Keating

It's amazing how you can speak right to my heart
Without saying a word you can light up the dark
Try as I may I can never explain
What I hear when you don't say a thing

The smile on your face lets me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall
You say it best when you say nothing at all

All day long I can hear people talking out loud
but when you hold me near you drown out the crowd
try as they may they could never define
Whats being said between your heart and mine

The smile on your face lets me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall
You say it best when you say nothing at all

The smile on your face lets me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me where ever I fall
You say it best when you say nothing at all

That Smile on your face
The truth in your eyes
The touch of your hand lets me know that you need me

posted by Leo at 10:49

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004