<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Monday, May 15, 2006

Miauw

Begitulah rayuan lirih si ginger cat, yang sekarang dinamai teman Turki "BB" (blondie bride). Kucing ini dicurigai sebagai peninggalan keluarga dari Malaysia yang tidak membawanya pulang tahun lalu. Dia bersama "George", kucing abu-abu, sering berkeliaran di komplek flat hanya untuk mendapat snack dari para penghuni flat. Jadi tidak heran kalau mereka berdua gemuk sekali.

Bulan Desember tahun lalu, BB tiba-tiba menghilang, hanya George saja yang masih tampak berkeliaran, ditambah seekor landak yang sering berlagak kaku kalau kepergok. Penghuni flat mengira BB dibawa pergi pemiliknya atau melahirkan. Tapi pada awal bulan Maret lalu, BB kembali berkeliaran dari satu jendela flat ke jendela flat yang lain, mengemis makanan. Dia tampak begitu kurus dan hanya kelebatan bulunya saja yang masih membuat dia dikenali para penghuni flat. Semua mengira dia sudah ditinggalkan pemiliknya karena sudah tidak terlihat lagi kalung di lehernya.

Teman satu flat dari China kasihan melihat dia dan mengadopsi dia secara diam-diam karena sebenarnya dilarang memelihara hewan di dalam flat. BB diberi kalung berwarna merah-putih sebagai tanda bahwa dia ada yang memelihara. Teman saya ini sayang sekali sama BB sampai membelikan mainan khusus agar BB dapat latihan menggaruk dan membelikan makanan pabrikan. Pernah suatu kali sepulang dari belanja mingguan, kami menemukan BB sedang dikejar-kejar oleh teman saya yang membawa hair dryer. Ternyata BB yang tidak suka air baru saja dimandikan dan hendak dikeringkan. Setiap kali ada pemeriksaan, semua mangkuk dan boks makanan kucing disembunyikan di kamarnya, dan BB juga dengan tenang hanya diam di kamar saja.

Awalnya, tidak semua penghuni flat suka ada kucing berdiam di dalam flat. Tapi suara "miauw" ditambah pandangan mata bulat tanpa dosa dan kibasan ekor yang bergerak lembut sudah membuat teman yang suka mengusir BB sekarang malah sering memperhatikan BB. Terkadang kami membuat BB bingung, sehingga mata dan kepalanya terus bergerak mengikuti gerakan-gerakan tangan kami; suatu yang menjadi hiburan bagi kami. Selain itu, BB cukup terlatih. Jika perlu buang air, BB akan segera menghampiri pintu depan dan mengeong, minta dibukakan sehingga dia bisa buang air di luar.

Satu saja yang kami kurang suka yaitu BB suka bermimik judes dan menunjukkan bahwa kucing memang hewan snobbish, hanya mendekat bila ada perlu. Sekarang BB juga cenderung memilih-milih makanan. Dulu makanan sisa tidak diindahkan bila ada makanan dari boks; tapi sekarang, makanan sisa malah dilahap dan makanan boks dibiarkan. Tapi mungkin kucing juga punya rasa bosan. Kalau di tanah air, kucing bisa makan apa saja yang diberi; bahkan kucing tetangga suka sekali pisang goreng.

Saat melihat episode serial "Medium", saya baru tahu kalau kondisi anjing yang berumur 12 tahun itu sama dengan manusia yang berumur 84 tahun. Sempat terpikir, apakah BB ditinggalkan pemiliknya karena sudah tua? Juga jadi teringat anjing pembimbing saya di Ithaca, yang begitu penurut dan disiplin. Anjing itu mantan juara se-negara bagian, tapi langsung dijual pemiliknya karena sudah tua dan tidak juara lagi. Beruntung dia masih mendapatkan tuan baru yang baik hati. Saya tidak berani membayangkan bila hal seperti ini terjadi untuk manusia. Sudah berjasa, lalu suatu saat disia-siakan.

Saya tidak tahu sampai kapan BB akan tetap berada di flat kami. Mungkin teman dari China masih tetap akan rajin memelihara BB. Mungkin juga dia akan dititipkan kepada Cleaning Lady yang sampai saat ini sudah mengkoleksi 10 kucing. Atau akan diserahkan ke lembaga yang menampung hewan-hewan yang terlantar. Tapi pilihan yang terakhir biasanya punya resiko karena bila BB memiliki masalah seperti penyakit, dia akan "ditidurkan" untuk jangka waktu selamanya.

Hewan yang sudah lama dipelihara akan sulit untuk mandiri bila ditinggalkan. Naluri bertahan hidup tanpa sokongan sudah sangat minim. Untung BB masih bisa bertahan, meski sempat menghilang 3 bulan. Sekarang BB sudah menjadi penghuni kelima di flat kami; dan di musim yang sudah semakin dingin ini, paling tidak dia masih punya tempat berteduh. Purrr...


BB dengan tampang judes

posted by Leo at 03:24

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004