<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Friday, April 08, 2005

Kusuka

Bukan, ini bukan iklan kripik singkong. Tapi saya memang penggemar berat kripik singkong. Teringat dulu setiap kali pulang kampung, Ibu dan Kakak selalu menyiapkan sekaleng kripik singkong untuk teman mengobrol dan menonton tv, dan satu kantong tambahan untuk nanti saya bawa pulang. Bukan berarti di tempat saya tinggal tidak ada kripik singkong, tapi kripik singkong asal Bandung terasa lebih gurih dan renyah. Saya terutama suka kripik singkong yang agak tebal dan agak gosong di tepiannya. Juga suka kripik singkong yang penuh taburan rasa pedas, asin dan manis.

Banyak makanan lain yang saya suka. Tempe... I miss tempe di sini. Variasi tempe yang paling saya suka yaitu tempe goreng (tanpa dan dengan tepung), tempe penyet sambel terasi dan kering tempe. Khusus tempe penyet, biasanya saya bakar terlebih dahulu baru dipenyet di sambal terasi. Teringat betapa bingungnya roommate saya dulu di Ithaca saat membaui kacang gosong dan terasi. Kalau tempe goreng, saya paling suka tempe yang dibungkus satu per satu, berbentuk persegi, bukan yang segitiga. Mengapa demikian? Dulu waktu kecil, saya punya tetangga pembuat tempe bungkus persegi, yang selalu menyuplai tempe ke rumah setiap hari. Selain tempe, karena lahir dan besar di Bandung, saya tentu suka oncom.

Banyak variasi makanan dari singkong yang saya suka selain kripik singkong, misalnya singkong goreng, combro, lanting dan opak. Snack lain yang saya suka: marning asin dan pedas, jagung pipil kukus yang diberi taburan kelapa parut, dan berbagai macam variasi kacang tanah (sukro, kacang asin, kacang Bandung). Jenis makanan lain kesukaan saya: sosis sapi, ikan asin jambal roti, ayam goreng lengkuas, segala macam bolu dan kue semprit.

Di mana bagian buah dan sayuran? Tidak perlu diragukan, saya suka segala macam buah; tapi favorit saya: mangga dan berbagai macam rujak. Saya teringat dulu sering membeli rujak bebeg dan rujak tiris (rujak dari daun jambu tumbuk) dari bibi penjaja rujak keliling yang mengusung dagangannya di kepala sambil berteriak "ruuujak tiriiiiiis" (rujak dingin). Sayuran? Saya lagi-lagi merasa beruntung lahir dan besar di tanah Sunda. Saya suka segala macam sayuran, segala macam lalaban, lotek, karedok dan pencok kacang panjang (bukan pencok ikan lele seperti di Banyumas). Kiasan bahwa orang Sunda bisa hidup bila dilepas di kebun itu benar adanya. Untuk yang berkuah, favorit saya: sayur asam kangkung, sayur asam kacang merah, asinan dan tom yam kum--sayur asamnya orang Thailand.

Sepertinya tidak ada yang istimewa dari makanan kesukaan saya. Memang, karena saya suka hal-hal yang biasa. Suka t-shirt dibandingkan kemeja, dan kurang suka menghabiskan uang untuk pakaian. Bila hanya ada fasilitas sederhana di rumah, saya yakin masih tetap bahagia, karena saya tidak suka mengkoleksi barang yang mudah pecah, hanya menyimpan barang yang mudah dirawat dan lebih suka disain minimalis. Mungkin karena suka hal-hal yang biasa, terkadang pilihan saya kurang bagus, tapi saya tetap bahagia, sebahagia perasaan saya bila memakai baju lama, yang makin lama semakin nyaman dipakai.

posted by Leo at 00:05

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004