<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Sunday, September 18, 2005

Melamun

Bagian I

Suddenly the world seems such a perfect place
Suddenly it moves with such a perfect grace
Suddenly my life doesn't seem such a waste
It all revolves around you*

"Awas, jangan melamun...kita sedang di jalan yang ramai, perhatikan kiri dan kanan."
Tiba-tiba mobil berhenti mendadak. Peringatan instruktur saya menyadarkan saya bahwa saya sudah menyetir sambil melamun, sampai lupa apa dulu yang harus dilakukan bila mobil berhenti mendadak. Saat ini saya sedang berusaha meng-upgrade salah satu ketidaksempurnaan saya: tidak bisa menyetir mobil. Dan entah mengapa, sudah dua hari ini komentar instruktur saya tetap sama: "Awas, jangan nyetir sambil melamun!"

Ingin rasanya membantah kalau saya tidak sedang melamun, melainkan memikirkan gerak mobil dan merasakan cara mengemudi yang pas. Tapi apa dikata, pandangan saya tidak bisa menipu. Pandangan kosong, seperti melayang ke depan, dalam arus awan-awan pikiran yang mengayun lembut dalam alunan syair lagu "Come What May" yang dinyanyikan oleh Ewan McGregor dan Nicole Kidman. Saya memang sedang rindu.

Seberapa sering saya melamun? Rasanya sering. Meski itu hanya dalam hitungan detik. Misalnya, dalam suatu percakapan, tiba-tiba selama beberapa detik, pikiran saya bisa melayang dalam dunia yang lain, ingatan yang lain, urusan yang lain, untuk kemudian kembali lagi dalam arus percakapan. Ini terjadi bila saya merasakan suatu keinginan, niatan yang kuat, tapi juga mencemaskan bahwa keinginan dan niatan itu tidak bisa tercapai. Dan hanya dengan cara beberapa detik melamun, "what-if" yang ada dalam pikiran saya bisa terwujud.

Bagian II

Seberapa sering orang lain melamun? Saya tidak tahu. Tapi saya jadi tergelitik untuk melamun lagi sebentar. Kali ini tentang orang lain; tentang perubahan dalam masyarakat yang saat ini terjadi. Bila saya ibaratkan bahwa masyarakat ini sebagai diri saya yang sedang belajar mengemudi mobil, beberapa menit melamun dalam arus jalan yang ramai tentu akan sangat berbahaya. Saya seharusnya sadar bahwa saya sedang belajar. Jadi, apabila saya sudah diberi tahu kondisi jalan yang ramai, sudah seharusnya saya dapat memperkirakan perubahan suasana dan dampaknya bagi cara saya membawa mobil. Tapi saya terlalu terlena, bahwa ada orang di sebelah yang siap mengawasi dan menjaga saya, sehingga saya sempat melamun.

Sama halnya bila masyarakat terlalu terlena bahwa dunia ini begitu statis, tidak ada perubahan, tidak ada naik turun, tidak ada penyesuaian. Sebenarnya kita telah belajar bahwa orang di dunia ini tidak sama; yang belajar, menemukan jalan dan menempuh jalan yang berbeda-beda, meski semua berasal dari satu akar. Jadi bila ada yang membangun jalan baru, tentu hal itu seharusnya dapat diperkirakan. Tapi kita sering beberapa detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan abad melamun. Terlena bahwa ada yang menjaga kita dan kalau ada masalah, kita masih punya rujukan. Jika kita punya rujukan dan pernah diberi tahu, tentulah sikap kita akan lebih arif dalam menghadapi perubahan; meski yang terlihat adalah reaksi seperti kebakaran jenggot.

Sama halnya dengan perubahan ekonomi yang terjadi saat ini. Jika kita pernah membaca koran dan mendengarkan berita--bukan membaca tabloid gossip dan mendengarkan berita kriminal--tentu kita sudah lebih kaya akan berbagai sudut pandang tentang sebab akibat dari perubahan ekonomi yang terjadi saat ini. Juga beberapa dari kita pernah belajar betapa sulitnya memadukan angka, huruf dan simbol dalam rumus ekonomi dan matematika; apalagi memindahkannya menjadi roda yang siap berputar di jalan dalam waktu singkat. Kita seharusnya bisa memperhitungkan perubahan yang terjadi dan berpikir pemecahannya. Bukan terus melamun, lalu sekaget-kagetnya berteriak ketika tersadar bahwa perubahan itu sudah di depan mata. Sudahkah kita sendiri berhitung dan mengurangi melamun?

Semua perubahan di dunia ini bukan mendadak, tapi kita masih sering melamun sehingga sering kaget dan merasa bahwa semua harus diselesaikan dengan sulap dan jenggot baru. Lha kok jadi berat ya lamunan saya?

Bagian III seadanya

Membosankan. Bosan, itulah sebabnya mengapa saya melamun yang berat-berat seperti bagian kedua tulisan ini. Tapi saya juga patut disalahkan karena sudah berani melamun bagian yang pertama. Dan hal ini pasti akan membuat susah, membuat rindu semakin rindu.

Baiklah, saya akan ubah menu nyanyian saya hari ini, sehingga pikiran saya tidak melulu menikmati lamunan yang dicampur jus rindu. Saya ubah dengan lagu MP3 "I finally found someone" dari Bryan Adams dan Barbra Straisand...lho? Wah bakalan semakin rindu. Ya sudah, sekarang lebih baik matikan komputer saja. Stop. Melamun lagi. Stop.

*Come What May by Ewan McGregor & Nicole Kidman

posted by Leo at 04:09

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004