<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8473658\x26blogName\x3djust+write!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nozeano.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nozeano.blogspot.com/\x26vt\x3d2378614178765346968', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 just write!
a journey through middle earth
Sunday, April 17, 2005

Saman Flamboyan

Melihat foto-foto dalam postingan Wisa "run! forest run..!", saya teringat berpuluh-puluh pohon ki hujan (Samanea saman) dan flamboyan (Delonix regia) yang saya tanam di sebuah resort di Bogor. Menurut teman baik saya, pohon-pohon yang dulu hanya tampak batang dan beberapa pucuk daun, sekarang sudah tumbuh besar, lebat dan berbunga semarak. Tapi saya belum punya waktu untuk menengoknya kembali. Mungkin pohon-pohon itu sekarang tampak lebih indah dari foto ini:

Saman Flamboyan


Pohon saman tingginya bisa mencapai 25 m dengan diameter batang 1.5 meter dan percabangan yang lebar, serta bunga merah muda yang cantik dan semarak. Asalnya dari kawasan dari Nicaragua sampai Brazil. Dinamakan ki hujan karena susunan daun-daunnya seperti tangan menengadah, menunggu jatuhnya butiran-butiran hujan. Sewaktu SD, satu bulan sekali sekolah selalu berpiknik di bawah kelebatan pohon-pohon saman di halaman belakang Gedung Sate. Pohon-pohon saman yang tinggi dan lebat, tapi beberapa batangnya cukup landai untuk dipanjati. Kenangan yang indah tentang bermain di bawah naungan pohon saman membuat saya "menanamnya" dalam disain taman rumah impian saya saat diberi tugas pada mata kuliah lansekap, tidak peduli tingginya.

Nama Delonix regia sama cantiknya dengan bunga-bunga dari salah satu pohon tropis tercantik ini. Pohon ini merupakan tanaman asli Madagascar. Tingginya sekitar 9-15 m dan berbunga merah menyala yang semarak antara April sampai Juni. Saya teringat deretan pohon flamboyan di jalan masuk komplek rumah, di lapangan gasibu dan satu pohon di pintu masuk tempat kost saya dulu. Banyak orang, termasuk saya, dibuat kagum dengan kecantikan flamboyan. Dua lagu sudah diciptakan tentang flamboyan, satu dari Broery, dan satu lagi ciptaan Iwan Abdurachman yang dinyanyikan Bimbo. Namun satu penelitian menemukan bahwa serbuk sari bunga flamboyan tidak baik untuk orang yang berpenyakit asma, dan dapat mengganggu pernafasan orang sehat.

Pictures are taken from:
http://www.botany.hawaii.edu/
http://www.urbantropics.co.uk/

posted by Leo at 01:41

Profile
Leo*
Jakarta
All mixed-up: hardworking-daydreaming, tolerant-ignorant, hectic-dynamic, sophisticated-complicated, simple-subtle
Ding of the Weeknew!
Just Write!

Free shoutbox @ ShoutMix
Archives
Previous Posts
Fellow Bloggers
Blog Essentials
Links
Credits
Powered by Blogger.cOm  Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.cOm  Shoutbox by ShoutMix.cOm
Skin Design by Wisa © 2004